Posts

Showing posts from August, 2009

Tuberkulosis pada Anak

TUBERKULOSIS PADA ANAK 2.1. Definisi Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh suatu basil Gram-positif tahan asam, yakni Mycobacterium tuberculosis (Robert Koch, 1882). 2.2. Klasifikasi a. Klasifikasi berdasarkan organ tubuh yang terkena: - Tuberkulosis paru. Tuberkulosis yang menyerang jaringan (parenkim) paru. Tidak termasuk pleura dan kelenjar hilus. - Tuberkulosis ekstra paru. Tuberkulosis yang menyerang organ tubuh lain selain paru (pleura, selaput otak, selaput jantung, kelenjar limfe, tulang, persendian, kulit, usus, ginjal, saluran kencing, alat kelamin, dan lain – lain. b. Klasifikasi berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya: - Kasus baru. Adalah pasien yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah menelan OAT kurang dari satu bulan (4 minggu). - Kasus kambuh (Relaps). Adalah pasien tuberculosis yang sebelumnya pernah mendapatkan pengobatan tuberculosis dan telah dinyatakan sembuh atau pengobatan lengkap, didiagnosis kembal

All About Leptospirosis

LEPTOSPIROSIS A. Definisi Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh suatu mikrorganisme Leptopsiro interogans. Penyakit ini memiliki manifestasi klinik dari bentuk yang ringan dengan gejala sakit kepala dan mialigia seperti influenza hingga bentuk berat dengan gejala ikterus, disfungsi ginjal dan diathesis hemorrhagic. Penyakit ini pertama kali ditemukan ole Weil pada tahun 1886, oleh karena itu, bentuk berat penyakit ini dikenal dengan Weil’s disease. Penyakit ini dikenal dengan berbagai nama seperti mud fever, slime fever, swamp fever, dan sebagainya. 1,2,3 B. Etiologi Leptospira disebabkan oleh genus leptospira, family leptospiraceae yang merupakan suatu mikroorganisme spirachaeta. Ciri khas mikroroganisme ini adalah bergelung, tipis, motilitas tinggi yang panjangnya 5-15 um, dengan spiral halus lebarnya 0,1-0,2 um, salah satu ujungnya membengkak membentuk suatu kait, memiliki dua buah periplasmic flagella yang dapat membuat terowongan menginfeksi jaringan.

Case 2 : Observasi Ikterik

STATUS PASIEN I. IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. Hn Jenis Kelamin : Wanita Usia : 27 tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Status : Menikah Agama : Islam Alamat : Jambanan, Sidoharjo Sragen Nomor RM : 290478 Tanggal masuk : 27 Juli 2009 II. ANAMNESIS Anamnesis dilakukan pada tanggal 27 Juli 2009 pukul 13.30, dilakukan secara autoanamnesis. Keluhan Umum : Demam Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan demam selama dua hari, saat demam pasien mengalami kejang, keluhan tersebut disertai dengan mual dan muntah lebih dari tiga kali, pasien mengeluh pinggang sakit dan sakit kepala cekot-cekot. Pasien mengalami BAB cair lebih dari 5 kali, perut terasa perih, BAK seperti teh. Keluhan tersebut kemudian diperiksakan ke dokter dan diberi obat-obatan oleh dokter namun pasien langsung lemas. Karena keluhan tidak kunjung membaik, oleh keluarga, pasien dibawa ke IGD RSUD Sragen. Anamnesis Sistem Sistem Serebrospinal : deman (+), pusing cekot-cekot(+) Sistem Kardiova

Case : Arthritis Gout

STATUS PASIEN I. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. AP Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 60 tahun Pekerjaan : Tani Status : Menikah Agama : Islam Alamat : Banyu urip, RT 14, Sambung Macan Nomor RM : 280147 Tanggal masuk : 14 Juli 2009 II. ANAMNESIS Anamnesis dilakukan pada tanggal 14 Juli 2009 pukul 13.30, dilakukan secara autoanamnesis. Keluhan Umum : Nyeri lutut kanan Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutu kanan sejak 4 hari yang lalu, rasa nyeri dirasakan sampai ke tungkai kanan bawah yang menyebabkan pasien tidak dapat berjalan, pasien tidak merasakan demam, pasien juga menyangkal pusing, sesak nafas, nyeri pada perut, BAB dan BAK pasien lancer. Keluhan nyeri pada lutut hanya dirasakan pada lutut sebelah kanan. Keluhan tersebut sudah sering kambuh-kambuhan, setiap kambuh dibawa ke praktek dokter dan keluhan berkurang. Namun saat serangan terakhir keluhan tidak berkurang sehingga dibawa ke RS. Anamnesis Sistem Sistem Serebrospinal :